DAUN KENIKIR (COSMOS CAUDATUS)
PENGETAHUAN BAHAN PANGAN
DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus)
DISUSUN OLEH
Agus Budiman 13.70.0121
Danang Dwi Saputra 13.70.0132
Anggit Mardiana 13.70.0164
“DAUN KENIKIR”
Asal-usul
Kenikir atau ulam raja merupakan tumbuhan tropis yang berasal dari Amerika Latin, Amerika Tengah, tetapi tumbuh liar dan mudah didapati di Florida, Amerika Serikat, serta di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Spesies ini dibawa ke Asia Tenggara melalui Filipina olehSpanyol. Kenikir adalah anggota dari Asteraceae. Manakala tumbuhan bunga yang berwarna kuning jarang digunakannya sebagai ulam, yang berwarna ungu merupakan sayuran salad yang sangat populer dimakan mentah bersama nasi atau dicacah dengan budu, sambal terasi,tempoyak, serta cincalok. Spesies ini disebut ulam raja di Malaysia yang berarti salad raja (Luqman,2011).
Deskripsi
Kenikir adalah tumbuhan tahunan yang berbatang pipa dengan garis-garis yang membujur. Kenikir memiliki tinggi mencapai 1 m dan memiliki daun bertangkai panjang dan saling berhadapan, sehingga terbagi menyirip menjadi 2-3 tangkai. Kenikir memiliki bau seperti damar apabila diremas. Bunganya tersusun pada bongkol yang banyak terdapat di ujung batang dan pada ketiak daun-daun teratas, berwarma oranye berbintik-bintik kuning di tengah-tengahnya, dan bijinya berbentuk paruh.
Klasifikasi Tanaman
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Asterales
Suku : Asteraceae
Marga : Cosmos
Jenis : Cosmos caudatus.
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Asterales
Suku : Asteraceae
Marga : Cosmos
Jenis : Cosmos caudatus.
Morfologi Tanaman
Distribusi
Kenikir tersebar di Amerika Tengah yang suhunya panas. Ia cenderung tumbuh di iklim panas yang tak begitu lembab, tanah yang berpasir dan subur, tanah terbuka dan penyinaran matahari yang penuh.Di Indonesia, kenikir banyak ditanam di Jawa dan dataran rendah hingga pegunungan sampai ketinggian 1200 mdpl. Biasanya ditanam di sekitar rumah sebagai tanaman hias.
Kegunaan
Pucuk dau kenikir yang masih muda dapat digunakan untuk sayuran, dimakan mentah-mentah dan direbus lalap. Masyarakat Jawa sudah biasa menggunakan sebagai salah satu pelengkap pecel. Sayuran ini dapat dibeli di pasar-pasar. Tumbuhan ini dapat digunakan untuk penyedap dan merangsang nafsu makan. Menurut penelitian, kenikir dapatmengusir serangga dan alang-alang. Cara nya dengan menanam kenikir pada sekitar tumbuhan tersebut (Samah OA,2010 ).
Cara berkembang biak
Kenikir berkembang biak dengan memperbanyak biji. Pada musim hujan tumbuhan ini mudah diserang jamur sehinga sulit bagi kenikir untuk berkembang biak pada musim hujan.
Kandungan kimia
Daun Cosmos caudatus mengandung saponin, flavonoid polifenol dan minyak atsiri. Akarnya mengandung hidroksieugenol dan koniferil alkohol (Fuzzati et al., 1995).
Menurut Bodeker, G. (2009),kenikir mengandung 3 persen protein, 0,4 persen lemak dan karbohidrat serta kaya dengan kalsium dan vitamin A. Senyawa yang bersifat antioksidan dapat memacu proses apoptosis melalui jalur intrinsik (jalur mitokondria).
Produk Olahan
Daun kenikir dapat di olah menjadi berbagai macam makanan. Makanan yang diolah antara lain keripik kenikir, urap, pecel, sup, pepes, dll.
Kegunaan dan Khasiat
Daun kenikir (Cosmos caudatus) banyak dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran. Secara tradisional daun ini juga digunakan sebagai obat penambah nafsu makan, lemah lambung, penguat tulang dan pengusir serangga.
Pada umumnya daun kenikir dapat digunakan untuk mengobati kanker. Di Malaysia kenikir biasanya digunakan untuk memperbaiki sirkulasi darah.
Daftar Pustaka
Luqman,2011. Definisi Kenikir (Tagetes Erecta). Http// Luqman Eksperiment.Com/2011/10/Deskripsi-Kenikir-Tagetes-Erecta.Html. Diakses Pada 16-3-2014.
FuzzatiEt Al, 1995. “Efektifitas Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos Caudatus), Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia) 2nded,2003”.
Bodeker, G. 2009. “Entomologi Pertanian”. South Africa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar